
Ruam popok merupakan masalah kulit yang sering terjadi pada bayi. Biasanya, ruam ini akan membaik dalam beberapa hari dengan perawatan yang tepat. Namun, ada kalanya ruam popok bayi tidak kunjung sembuh meskipun sudah diberikan perawatan. Kondisi ini tentu membuat orang tua khawatir. Apa penyebabnya? Dan bagaimana solusinya? Simak penjelasan berikut!
Penyebab Ruam Popok yang Tidak Kunjung Sembuh
1. Infeksi Jamur atau Bakteri
Jika ruam popok bayi tidak membaik dalam beberapa hari, kemungkinan besar sudah terjadi infeksi jamur atau bakteri. Infeksi jamur seperti Candida albicans sering kali menyebabkan ruam semakin merah, muncul bintik-bintik kecil, dan terasa lebih gatal.
2. Alergi Terhadap Popok atau Produk Perawatan
Beberapa bayi memiliki kulit yang lebih sensitif dan rentan terhadap bahan kimia yang terdapat dalam popok, tisu basah, atau krim ruam popok. Jika bayi mengalami iritasi berkepanjangan, coba ganti merek popok atau produk perawatan kulit bayi.
3. Iritasi dari Feses dan Urine
Paparan urine dan feses dalam waktu lama bisa menyebabkan kulit bayi mengalami iritasi. Jika popok tidak segera diganti setelah bayi buang air besar atau kecil, maka kulitnya bisa menjadi lebih rentan terhadap ruam.
4. Pemakaian Popok yang Terlalu Ketat
Popok yang terlalu ketat dapat menyebabkan gesekan pada kulit bayi, menghambat sirkulasi udara, dan membuat area tersebut lembap. Kondisi ini bisa memperburuk ruam yang sudah ada dan membuatnya sulit sembuh.
5. Makanan Baru dalam MPASI
Saat bayi mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI), sistem pencernaannya mengalami perubahan. Beberapa makanan tertentu dapat menyebabkan feses bayi lebih asam, yang bisa memicu iritasi dan memperparah ruam popok.
Solusi untuk Mengatasi Ruam Popok yang Tak Kunjung Sembuh
1. Pastikan Area Popok Tetap Kering dan Bersih
Gantilah popok bayi secara rutin, terutama setelah buang air besar atau kecil. Gunakan air hangat dan kain lembut untuk membersihkan area popok, lalu keringkan dengan lembut sebelum memakaikan popok baru.
2. Gunakan Krim Anti-Jamur atau Antibakteri Jika Diperlukan
Jika ruam disebabkan oleh infeksi jamur, dokter mungkin akan merekomendasikan krim antijamur yang aman untuk bayi. Jika ada infeksi bakteri, salep antibiotik mungkin diperlukan.
3. Pilih Popok yang Tepat dan Bebas Bahan Kimia Berbahaya
Coba gunakan popok berbahan lembut dan bebas pewangi. Jika perlu, gunakan popok kain yang lebih ramah kulit dan mudah diganti.
4. Beri Waktu Bayi Tanpa Popok
Sesekali biarkan bayi tanpa popok selama beberapa jam agar kulitnya bisa bernapas. Ini bisa membantu mempercepat penyembuhan ruam.
5. Konsultasi ke Dokter Jika Ruam Tak Kunjung Membaik
Jika ruam popok bayi tidak sembuh dalam waktu lebih dari satu minggu atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi ruam popok yang tak kunjung sembuh, Anda bisa lebih tenang dalam merawat si kecil. Pastikan selalu menjaga kebersihan dan memilih produk yang aman untuk kulit bayi.
Leave a Reply